Saturday, March 20, 2010

Buku dan pencatat...

“Buku ini, lidahmu yang menjadi penanya,
air liurmu yang menjadi dakwatnya dan tubuhmu menjadi kertasnya.
Kamu sendiri yang mengimlakkan kepada malaikat pencatat (Al-hafazah).
Tidak ditambah ataupun dikurangkan.
Jika kamu memungkiri isinya,
maka akan dihadirkan saksi daripada tubuhmu sendiri”

(Imam Al-Qurtubi)

“Seringkali sebuah kata-kata yang diucapkan seseorang,
ia menganggapnya ringan sahaja,
namun dapat membuatnya melayang-layang
di neraka selama tujuh puluh tahun lamanya”

(Imam Al-Bukhari Dan Muslim)


“Tiada suatu ucapan pun yang diucapkannya melainkan
ada berdekatannya malaikat pengawas yang selalu hadir”

(Surah Qaf 50:1
8)

“Mereka akan dipersoalkan semuanya sehingga sebuah senyum
an sekali pun,
ALLAH akan bertanya kepadanya,
mengapa engkau tersenyum pada hari ini dan ini?”

(Sufyan Al-Tha
uri)



Sebuah senyuman dianggap ringan pada
hal ianya dapat menyakiti
hati orang lain ketika dilakukan dengan cara tertentu,
lirikan mata,
menunding jari, isyarat dan perbuatan kecil yang lain.
Semuanya dicatat oleh malaikat dan dipersoal kelak di akhirat


(sumber solusi no 15 dan no 16)

saya : Ingatlah diri ini... bahawa kita sentiasa 'berteman'

Terima kasih...

1. Thank and link the person that gave you the award.
2. Pass this award to 15 bloggers you’ve recently discovered and think are fantastic
3. Contact said Blogs and let them know they’ve won the award
4. State 7 things about yourself.

Terima kasih kepada

Adik Deena Farhana
Dan
Saudara Abd Razak
Dan
Adik Melatidaisy
Dan
Adik Hani

Diatas ingatan dan penghargaan untuk "kehidupan sementara"

Kepada semua sahabat yang berkunjung di sini
sudi terima award ini...terima kasih.

Hanya orang lain yang dapat menilai siapa saya,
bukan saya sendiri...

Tuesday, March 09, 2010

Wanita...


Dimanakah cantiknya seorang wanita?
Mungkin pada sepasang matanya yang hening,
yang selalu menjeling tajam,
atau yang kadang-kala malu-malu memberikan kerlingan manja.

Boleh jadi pada bibirnya yang tak jemu-jemu
menyerlahkan senyuman manis,
atau yang sekali-sekala memberikan
kucupan mesra di dahi umi juga ayah,
suami dan pipi monggel anak-anak.

Atau mungkin juga pada hilai tawanya yang gemersik
dan suara manjanya yang boleh melembut
sekaligus menghangatkan perasaan.

Sejuta perkataan belum cukup untuk
menceritakan kecantikan wanita.
Berjuta-juta kali ganda perkataan masih tidak cukup untuk
mendefinasikan tentang keindahan wanita.
Kitalah wanita itu.

Panjatkan kesyukuran ke hadrat ALLAH kerana
menjadikan kita wanita dan memberikan
kita keindahan-keindahan itu.
Namun betapa pun dijaga, dipelihara, dibelai dan ditatap
di hadapan cermin saban waktu,
tiba masanya segalanya akan pergi…
wajah akan suram, mata akan kedam…dimakan usia…

Satu sahaja yang tidak akan dimakan usia,
sifat wanita yang dipupuk dengan iman dan ibadah…
demikianlah kecantikan yang sebenarnya…

"Wanita telah dijanjikan syurga apabila solat 5 waktu,
puasa di bulan Ramadhan,
memelihara kehormatannya,
dan taat kepada suaminya..."

Terima kasih kepada sahabat yang menghantar email...tazkirah wanita ^_^

saya: cermin diri untuk sedar diri…